Kamis, 10 Mei 2012

Asal-Usul 'Kakaktua'

     Seperti yang kalian tau, kakaktua itu adalah salh satu jenis burung yang ada di Indonesia. Nah, kakaktua itu pintar mengikuti perkataan manusia kan ? Seperti contohnya, aku berkata "Halo" pada burung kakaktua, kakaktua itu pasti akan berkata "Halo" juga. Namun, ia berkata tentunya dengan logat bicara burung, yang tentunya sudah dilatih.
     Oke, kali ini aku bukan mau membahas tentang burung kakaktua. Tapi, Kakaktua. "Apa itu kakaktua ?" Kakaktua adalah....geng *bukan!* umm...kelompok..*bukan juga!*.... ah, aku juga tak tau kakaktua itu apa. Mungkin kakaktua itu lebih tepatnya adalah sebutan untuk 5 orang sahabat, yang terdiri dari Clara, Victoria, Amelia, Chiquita, dan Dainy. -ini bukan nama asli-. "Kenapa disebut kakaktua ?"  Kami -lebih tepatnya Dainy yang pertama mencetuskannya- menyebut kami kakaktua, karena kami selalu mengikuti salah satu kakaktua lainnya. Contohnya, di sekolah diadakan study tour, tapi Clara tidak ikut. Akhirnya Amelia juga tidak ikut, dan pada akhirnya semua kakaktua tidak ikut. *itu hanya sebuah ilustrasi, karena pada akhirnya kita semua ikut*
     Menurutku, burung kakaktua itu sangat mewakili pribadi kami berlima. Burung kakaktua kan suka meniru, menyenangkan, berisik, dan cerdas. Kami berlima pun begitu. Kadang kalau salah satu dari kami membeli segelas teh di kantin, maka yang lain pun suka ikut membeli. Atau bahkan kami berlima sering jsnjian membawa bekal dari rumah. Namun aku yang paling sering lupa membawa *-,-* itu tadi adalah pribadi kami yang suka meniru. Eits, tapi suka meniru disini bukan suka menjiplak loh! tapi suka meniru disini, suka mengompakkan diri dalam hal yang positif. Jadi, tentunya kami berlima KOMPAK! :)
Nah sekarang, pribadi kami yang menyenangkan. Kami berlima itu memiliki pribadi sangat menyenangkan. Terlebih Victoria dan Dainy. Mereka berdua selalu mengocok perutku saat menirukan Pak Apep berbicara *Pak Apep adalah guru agama kami* dan bukan hanya Dainy dan Victoria saja yang mampu mengocok perutku. Clara juga. Ia dapat membuat kakaktua lainnya tertawa karena celetukan-celetukan polos yang keluar dari mulutnya. Seperti contohnya, saat kami berlatih menari dirumah salah seorang teman kami *namanya disamarkan* (semua kakaktua hadir). Diruang tamu rumah teman kami, terpajang sebingkai foto keluarga. Dengan polosnya Clara berkata setelah melihat foto itu, "A****, ayahmu cakep ya.." Seketika kami semua tertawa terbahak-bahak dengan pengakuan polos Clara. Begitu juga dengan Amelia. Entah kenapa aku selalu terpingkal saat ia bercerita tentang pengalaman konyol kami. Atau saat dia berpresentasi ke depan kelas. Gaya bicaranya itu khas namun lucu. Dan aku, tidak akan menceritakan apakah aku lucu atau tidak *--* Dan karena kakaktua mampu mengocok perut, tentu pribadi kami MENYENANGKAN!
Sekarang, pribadi burung kakaktua yang berisik. Ya, kami berlima selalu berisik tiap berkumpul. Entah itu membicarakan diri kami, idola kami, atau bahkan keburukan-keburukan kami sendiri XD. Tapi, berisik disini maksudnya 'Rame'. Jadi, kakaktua itu TIDAK MEMBOSANKAN. Jadi kami berlima selalu punya topik untuk tertawa :D.
Yang terakhir adalah, cerdas. Cerdas disini sama sekali gaada maksud untuk menyombongkan diri loh!. Tapi memang itu kenyataannya... Kita akan membahas dari si sulung dulu. Clara here :) Menurutku, si sulung ini cerdas banget. Nilainya jarang *gapernah malah* di bawah KKM. Kalaupun dibawah KKM, mungkin ia sedang kurang beruntung *-__-v*. Dan menurutku, Clara ini juga yang paling rajin dan ulet diantara kami berlima. Yang kedua ada Victoria. Menurutku, dia yang paling teliti dan cermat diantara kami berlima. Dia juga yang paling pintar dalam hal lukis melukis. Yang ketiga ada Amelia. Si tengah-tengah ini *apalah itu --* terkesan judes dan pendiam saat pertama bertemu. Namun, aslinya engga kok! Dia itu baik n periaaang banget ;D Dia juga yang paling pinter dalam hal puisi. Wih... puisinya tuh ngena banget deh di hati *curcol*. Yang keempat ada aku, Chiquita :) Aku tuh ga pinter... nilai juga jarang yang diatas KKM *T_T*, tapi aku dijuluki 'Anak PKn' sama Kakaktua yang lain. Soalnya, kata mereka aku suka banget sama pelajaran PKn yang malah bikin mereka pusing. Amelia beda lagi, dia malh menjuluki aku 'Anak Tabus' yang jelas-jelas aku geleuh sama pelajaran itu. Dan yang terakhir ada si bungsu kita, Dainy. Menurutku dia itu yang paling kreatif diantara kita berlima. Dia juga yang berbahasa Indonesia paling baik dan benar diantara kami berlima. Dia itu "The Queen of Aksara Sunda".Itu julukanku untuk Dainy. Soalnya, Dainy itu yang bener-bener jago bahasa Sunda diantara Kakaktua, bahkan di kelas. Bahkan tanda tangannya saja memakai Aksara Sunda yang digabungkan menjadi tanda tangan. Keren kan ? Dia juga paling pinter untuk soal tebak-menebak. Tebakannya nyaris semua benar *kecuali tebakan soal*.
     Haaah~ akhirnya selesai juga mendeskripsikan tentang Kakaktua. Kalo mau lebih tau tentang Kakaktua, baca profil masing-masing aja yaa~ Sekian dari saya... Assalamu'alaikum... Annyeooong~ (^o^)/

~Chiquita Salisbury~

1 komentar:

  1. haaaaaaghhh,
    gw awalnya udah serius bacanya, ,gw kira artikel ini beneran tentang kakak tua,
    tapi dikasih bahasa yang mudah dingerti anak2 zaman sekarang,
    ternyata oh ternyata!!
    hihi
    koplak,,

    BalasHapus